Kamis, 05 Juni 2014

Dapatkah Do'a Merubah Nasib ?

Nas-nas Al Qur'an dan sunnah menunjukan bahwa tidak ada satupun kejadian di jagad raya ini yang di luar sekenario dan kendali Allah SWT. Dalam hal ini Allah berfirman :

" Dan di sisi-Nya kunci-kunci kebahagian yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Ia (Allah) dan Ia mengetahui apa yang ada di darat, dan di laut. Dan tidaklah daun apa
saja yang gugur kecuali Allah mengetahuinya. Dan tidak juga gugur sebuah biji dalam kegelapan bumi, dan tidak pula yang basah atau kering (gugur) kecuali semua itu telah ada dalam kitab yang nyata (Lauhil Mahfudz) " (QS Al An'am : 59)

Dalam menafsiri ayat ini, Abdullah bin Abbas RA berkata " Allah menciptakan tinta dan papan maka Allah menuliskan di dalamnya perkara dunia hingga apa yang terakhir dari penciptaan makhluk, rizki yang halal, rizki yang haram, amal yang baik atau kedurhakaan " (Tafsir Ibnu Katsir /II/168) Dari sini dapat disimpulkan bahwa apapun yang aterjadi pada makhluk, baik itu besar atau kecil, sedikit atau banyak, semua telah ditentukan oleh Allah SWT.

Kedudukan do'a disini adalah bahwa seseorang berdo'a memang bukan bertujuan untuk merubah nasibnya. Karena nasib yang telah ditentukan Allah tidak bisa dirubah oleh siapapun bahkan doa itu sendiri juga merupakan bagian dari nasib. Sekali lagi seorang yang berdoa seharusnya meniatkan doanya sebagai kataatan terhadap perintah Allah untuk berdoa, bukan keinginan yang lain-lain

walaupun demikian keberadaan sebuah doa bukan berarti kesia-sian, sebab doa juga merupakan tanda tanda datangnya pertolongan Allah SWT, sebagaimana adanya mendung di langit, menjadi isyarat akan turunya hujan. atau sebagaimana terbitnya fajar pagi menjadi isyarat akan terbitnya matahari, Bukankah Allah berjanji akan mengabulkan doa hamba-hambanya sebaliknya keenganan seseorang untuk berdoa juga merupakan isyarat akan tertutupnya seorang dari pertolongan Allah SWT dan Allah juga berjanji tidak akan mengingkari janji-Nya. Dari sini dapat disimpulkan, bahwa mereka yang oleh Allah diberikan ilham untuk berdoa, pastilah Allah telah mengarskan untuknya anugrah sebagaimana Allah janjikan. Seperti ungkapan seorang penyair Arab

Andaikan engkau tidak menghendaki
Tercapainya apa yang aku harap dan aku cari
yaiatu anugerah-anugerah dari kedermawanan-Mu
maka engkau tentu tidak mengilhamkan aku untuk berdoa kepada-Mu

Ketika anda berdoa, sebenarnya saat itu anugerah-anugerah Allah sudah disiapkan untuk anda jadi untuk apa berputus asa AYO TERUSLAH BERDOA
Previous Post
Next Post

6 komentar:

  1. terus mengapa kita harus berdoa kalau begitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya gak usah berdoa kan sudah di atur sama tuhan ....

      Hapus
    2. kita berdoa karena perintah Allah mas kan tadi juga sudah di jelaskan di dalam artikel tersebut kita tetap harus bertdoa ......

      Hapus
  2. yg bisa merubah nasib tuh UANG mass hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu mah jawaban guyonan gak serius ...
      trimakasih kunjunganya ....

      Hapus
  3. berdoa jangan memaksa

    BalasHapus

Trimakasih atas kunjunganya