Anak yang kreatif dan shaleh tentu menjadi idaman orang tua. Tetapi bagaimana caranya?
Apa cirinya anak kreatif? cirinya adalah banyak bertanya dan ceriwis. Jika ada anak disuruh ibunya duduk saja di rumah lalu nurut saja berati anak itu termasuk pasif dan tidak kreatif
Bila sang anak banyak bertanya, maka berilah kesempatan kepada anak untuk mengembangkan jawabannya jangan cuma menyediakan jawaban tunggal. Seorang ibu yang arif tentu akan
memberi pertanyaan kepada anaknya dengan : binatang apa yang berkaki empat, bukan berapa jumplah kaki ayam pertanyaan pertama jelas membuat si anak mengembangkan pikirannya. Anak bisa menjawab sapi, kambing, kerbau, kuda, dan sebagainya sedangkan pada pertanyaan kedua anak hanya diberi kesempatan menjawab satu pilihan
Demikian juga ketika anak asyik bermain, tidak perlu dikhawatirkan atau dikekang, sebaliknya dikembangkan dan diarahkan agar dapat membantu merangsang kreativitasanya
Waktu merangsang kreativitas
Menurut beberapa psikolog anak, langkah-langkah nyata untuk mengembangkan kecerdasan maupun kreativitas anak hendaknya dilakukan sejak dini. Bahkan usaha itu mesti dimulai sejak si kecil masih berada dalam kandungan. Yakni dengan senantaiasa menciptakan iklim yang kondusif bagi proses tumbuh kembangnya janin, antara lain dengan meningkatkan derajat kesehatan bio-psiko-sosial ibunda seoptimal mungkin patut diingat bahwa peran gizi yang baik, juga sama pentingnya dengan rangsang psikososial yang baik pula bagi sang janin
menurut beberapa penelitian menyebutkan bahwa kreativitas anak mulai menunjukan peningkatan yang mencolok pada saat si anak berusia tiga tahun. peningkatan tersebut mencapai puncaknya ketika anak berumur 4,5 tahun. Maka adanya play group dan TK-TK (Taman kanak-kanak) juga cukup membantu mengembangkan kegiatan konseptual yang bisa merangasang perkembangan intelektual si anak itu
0 komentar:
Trimakasih atas kunjunganya