Selama ini kita biasa menggunakan Google Code
untuk menyimpan maksimal hanya tiga jenis berkas/file saja. Yaitu
JavaScript, ZIP dan gambar. Selain itu tidak pernah. Alasannya, saat
file selain JavaScript, ZIP dan gambar yang tersimpan di Google Code dibuka maka akan gagal bekerja. Misalnya file CSS atau HTML. Saat dibuka malah hanya muncul sebagai teks biasa dan tidak bisa digunakan sebagaimana file CSS dan HTML pada keadaan normal.
Biasanya kita mengunggah file melalui situs Google Code secara langsung, atau bisa juga melalui aplikasi subversi seperti TortoiseSVN. Kabar baiknya, dengan cara mengatur MIME yang beragam pada aplikasi tersebut, maka itu akan memungkinkan kita untuk mengunggah berbagai file dengan format yang berbeda-beda. Sehingga direktori Google Code tidak lagi berfungsi sebagai ruang penyimpanan file berupa kode saja, tetapi juga bisa kita gunakan untuk menyimpan berbagai macam file seperti halnya situs-situs penyedia layanan hosting file pada umumnya.
Saya masih belum begitu berani untuk mengungkapkan apa itu pengertian MIME. Tapi kalau kamu ingin mencari tahu lebih jauh, kamu bisa membacanya di Wikipedia – MIME
Dengan mendefinisikan properti otomatis pada aplikasi, maka kita bisa mengunggah beberapa file yang bisa dibilang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kode seperti PDF, DOC, SWF (Flash), WAV dan lain-lain.
Untuk mengubah masukan berkas Google Code menjadi lebih luas, maka ada dua buah hal yang harus kita lakukan. Pertama adalah menginstal aplikasi TortoiseSVN dan ke dua adalah membuat sebuah halaman proyek baru.
Isi formulirnya, atur pilihan version control system ke Subversion, lalu pilih lisensi yang kamu kehendaki untuk file-file yang diunggah di situ:
Klik Create Project. Kamu akan dibawa menuju halaman dasbor proyek barumu jika sudah berhasil. Klik tab Source lalu klik tautan googlecode.com password untuk membuat password. Ini digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan proyek Google kamu:
Catat password yang tampil:
Akan muncul kotak dialog untuk memasukkan URL proyek:
Pola URL selalu berbentuk seperti ini:
Buka folder dimana terdapat file yang ingin diunggah. Seret file yang diinginkan ke area daftar file unggahan:
Tunggu beberapa saat, maka kamu akan diminta untuk mengautentikasikan akun Google Code kamu seperti ini:
Isi alamat email dan password yang sebelumnya sudah kamu catat. Centang Save authentication agar kita tidak perlu berkali-kali login pada saat pengunggahan file di masa mendatang.
Dengan menggunakan aplikasi subversi, selain bisa mengunggah berbagai file yang tidak biasa, kita juga bisa mengedit file yang sudah kita unggah. Sehingga kita tidak perlu menghapus file lama dan mengunggah file yang baru berulang kali seperti saat menggunakan akun Google Code pada umumnya.
Untuk memeriksa hasil kerja satu per satu secara online, akses pola URL ini:
Biasanya kita mengunggah file melalui situs Google Code secara langsung, atau bisa juga melalui aplikasi subversi seperti TortoiseSVN. Kabar baiknya, dengan cara mengatur MIME yang beragam pada aplikasi tersebut, maka itu akan memungkinkan kita untuk mengunggah berbagai file dengan format yang berbeda-beda. Sehingga direktori Google Code tidak lagi berfungsi sebagai ruang penyimpanan file berupa kode saja, tetapi juga bisa kita gunakan untuk menyimpan berbagai macam file seperti halnya situs-situs penyedia layanan hosting file pada umumnya.
Saya masih belum begitu berani untuk mengungkapkan apa itu pengertian MIME. Tapi kalau kamu ingin mencari tahu lebih jauh, kamu bisa membacanya di Wikipedia – MIME
Dengan mendefinisikan properti otomatis pada aplikasi, maka kita bisa mengunggah beberapa file yang bisa dibilang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kode seperti PDF, DOC, SWF (Flash), WAV dan lain-lain.
Untuk mengubah masukan berkas Google Code menjadi lebih luas, maka ada dua buah hal yang harus kita lakukan. Pertama adalah menginstal aplikasi TortoiseSVN dan ke dua adalah membuat sebuah halaman proyek baru.
Pekerjaan I: Menginstal TortoiseSVN
Kunjungi situs ini ⇒ http://tortoisesvn.net/downloads.html. Unduh aplikasi tersebut lalu instal. Setelah terinstal, komputer harus di-restart karena aplikasi ini akan terintegrasi dengan menu konteks/menu klik kanan (shell command).Pekerjaan II: Membuat Halaman Proyek Baru
Jika belum punya akun Google, buat terlebih dahulu agar bisa mendapatkan akses ke Google Code. Kunjungi http://code.google.com, lalu klik Create A New Project:Isi formulirnya, atur pilihan version control system ke Subversion, lalu pilih lisensi yang kamu kehendaki untuk file-file yang diunggah di situ:
Klik Create Project. Kamu akan dibawa menuju halaman dasbor proyek barumu jika sudah berhasil. Klik tab Source lalu klik tautan googlecode.com password untuk membuat password. Ini digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan proyek Google kamu:
Catat password yang tampil:
Mulai Mengunggah
Buka aplikasi TortoiseSVN dengan cara mengeklik kanan pada desktop atau jendela eksplorasi berkas lalu pilih TortoiseSVN » Repo-browser:Akan muncul kotak dialog untuk memasukkan URL proyek:
Pola URL selalu berbentuk seperti ini:
https://nama_proyek.googlecode.com/svn/trunk/
Yang harus diingat dan yang paling sering membuat gagal dalam pengunggahan file: Saat menuliskan URL proyek di aplikasi, gunakan
Klik OK. Tunggu sampai proses memuat selesai.https
, tapi saat ingin melihat hasilnya atau mengakses hasil kerjanya secara online, gunakan http
Buka folder dimana terdapat file yang ingin diunggah. Seret file yang diinginkan ke area daftar file unggahan:
Tunggu beberapa saat, maka kamu akan diminta untuk mengautentikasikan akun Google Code kamu seperti ini:
Isi alamat email dan password yang sebelumnya sudah kamu catat. Centang Save authentication agar kita tidak perlu berkali-kali login pada saat pengunggahan file di masa mendatang.
Dengan menggunakan aplikasi subversi, selain bisa mengunggah berbagai file yang tidak biasa, kita juga bisa mengedit file yang sudah kita unggah. Sehingga kita tidak perlu menghapus file lama dan mengunggah file yang baru berulang kali seperti saat menggunakan akun Google Code pada umumnya.
Untuk memeriksa hasil kerja satu per satu secara online, akses pola URL ini:
http://nama_proyek.googlecode.com/svn/trunk/
Kita juga bisa mengedit (hanya mengedit) file melalui situs Google Code secara langsung (jika kita memberikan izin pada pengaturan pengeditan secara online). Kunjungi pola URL ini:http://code.google.com/p/nama_proyek/source/browse/trunk/
0 komentar:
Trimakasih atas kunjunganya